Minggu, 08 September 2013

Yang Pa-Love... What To Do


Yang Pa-Love... What To Do (Lyric)

English Translation:

Just like the rain shower that suddenly pours
That person drenches me
Suddenly, without my permission
That person stole my heart
I can’t push that person out
I can’t take a single step
The person grows like a flower in me
I hope you will pass, like the passing wind
So even the memories won’t even remain
Just smile and promise not to cry
Don’t leave a single photo of us
Promise that we won’t make a memory
Suddenly, in case we really become like that
You make my heart tremble, you bad person
That person is making me smile
That person is so warm,
That person is becoming my day
I hope you will pass, like the passing wind
So even the memories won’t even remain
Just smile and promise not to cry
Don’t leave a single photo of us
Promise that we won’t make a memory
Don’t love me, don’t make me love you
Like the beginning, treat me badly
Don’t love me, don’t make me love you
If I become crazy with happiness at just the thought of you
What do I do with this love?

Romanized:

Gapjagi peobutneun jeo sonagicheoreom
Nal heumppeok jeotge mandeun saram
Gapjagi geureoke nae heorakdo eobsi
Nae mameul humchyeo beorin saram
Geu sarameul mireo nael su eomneyo
Han georeumdo kkomjjak annneyo
Nae aneseo kkochipcheoreom jaraneyo
Seuchyeogagil baraeyo seuchyeo ganeun jeo baramcheoreom
Gieokjocha nama itji anheul mankeum
Geujeo utgiman haeyo ulji ankiro haeyo
Uri sajin han jang namgiji marayo
Chueok mandeulji ankiro haeyo
Gapjagi jeongmallo geureol kkabwa
Gaseum tteollige haneun nappeun saram
Geu sarami nareul utge haneyo
Geu sarami ttatteutaneyo
Geu sarami nae haruga doeganeyo
Seuchyeogagil baraeyo seuchyeo ganeun jeo baramcheoreom
Gieokjocha nama itji anheul mankeum
Geujeo utgiman haeyo ulji ankiro haeyo
Uri sajin han jang namgiji marayo
Chueok mandeulji ankiro haeyo urineun
Chueok hanado mandeulji ankiro haeyo
Saranghaji marayo saranghaji anke haejwoyo
Cheoeumcheoreom nappeuge nal daehaejwoyo
Saranghaji marayo saranghaji anke haejwoyo
Ijen geudae saenggangmaneurodo michidorok haengbokhaejyeo beorin
Sarang eotteokhanayo


Sabtu, 07 September 2013

Lirik Lagu Park Eun Woo-Everyday


Everyday
Sung by : 박은우 Park Eun Woo
신사의 품격(Gentleman’s Dignity OST)
Hangeul Lyrics
Everyday Everytime 손끝에 번진 미소
Everyday Everynight 꿈을 꾸듯 다가와
스뚜루루 떨리는 수줍은 미소가 너무 좋아
달콤해 너의 향기까지 설레게 ~
이대로 Falling 우린 Falling 눈부시게 빛나는 Little star
없인 Lonely 슬픈 Lonely
사랑스런 나만의 Little star 내게로 ~ ~ ~
Everyday Everytime 살며시 내린 비처럼
Everyday Everynight
속삭이듯 다가와
Reff :
스뚜루루 귓가를 맴돈 낮은 목소리가 나는 좋아
온종일 I’m falling in love 너를 사랑해~
이대로 Falling 우린 Falling 눈부시게 빛나는 Little star
없인 Lonely 슬픈 Lonely
사랑스런 나만의 Little star 내게로 ~ ~ ~
Repeat Reff*
내게로
가져간 Little star
없인 Lonely 슬픈 Lonely
사랑스런 나만의 Little star 기다려 Oh yeah~
사랑해~
Romanization
Everyday Everytime sonkkeute beonjin ne miso
Everyday Everynight tto kkumeul kkudeut dagawa
Stururu tteollineun dunun sujubeun miso ga neomu joha
Dalkomhae neoui hyanggi kkaji nal seollegehae~
Nan idaero Falling urin Falling nunbusige bitnanneun Little star
Nan neo eobsin Lonely seulpeun Lonely
Sarangseureon namanui Little star naegerowa~ Oh~ Hmm~
Everyday Everytime salmyeosi naerin bi cheoreom
Everyday Everynight neul soksagideut dagawa
Reff :
Stururu gwitgareul maemdon najeun moksoriga naneun joha
Onjongil I’m falling in love neoreul saranghae~
Nan idaero Falling urin Falling nunbusige bitnaneun Little star
nan neo eobsin Lonely seulpeun Lonely
Sarangseureon namanui Little star naegero wa Oh~ Hmm~
Repeat Reff*
Naegero wa
Nae mam da gajyeogan neon Little star
Nan neo eobsin Lonely seulpeun Lonely
Sarangseureon namanui Little star neol gidaryeo Oh yeah~
Neol saranghae~
English Translation
Everyday Everytime your smile melt me to my fingertips
Everyday Everynight you came into my dreams again
Stururu I really like those tremble eyes and shy smile
Even your sweet fragrance makes me flutters
Just like this I’m falling, we are Falling, my dazzling Little star
Without you I’m Lonely, so sad and Lonely
Come to me my lovely Little star Oh~ Hmm~
Everyday Everytime quietly just like the falling rain
Everyday Everynight your whispers always came
Reff :
Stururu I like your deep voice that hum in my ears
All day I’m falling in love, falling for you~
Just like this I’m falling, we are Falling, my dazzling Little star
Without you I’m lonely, so sad and Lonely
Come to me my lovely little star Oh~ Hmm~
Repeat Reff*
Come to me
Just take all my heart away, you my Little star
Without you I’m Lonely, so sad and Lonely
I’m waiting for you my lovely little star Oh yeah~
I love you~


Never Give Up (Part 2)

1148295_419203551524270_377710105_n
Title                 : Never Give Up
Autor              : Dian Ria (https://www.facebook.com/dian.ria.s)
Genre              : Romance
Length             : Sequel
Rate                 : Teen?
Cast                 :
  • Jung Yonghwa
  • Park Shin Hye
Others Cast     :
  • Jung Yong Sul (fiktif)
  • Park Min Young
  • Lee Min Ho
  • Kim Sang Bum and Other
Disclaimer      : Yong Hwa is Shin Hye,and Shin Hye is Yong Hwa but All plot is mine,Because story need many actor, I borrow Their name.
“Perang pertamaku,aku menemukanmu mencintaiku.itulah yang aku ingat sampai saat ini,Malam ini apa yang kau lalukan?apakah kau memandangi langit yang sama denganku”ucap Shin Hye
~~Never Give Up part 2~~
“Tuan Putri Ini sudah malam,anda seharusnya sudah tidur”ucap seorang pelayan
“Aku tak mau tidur”ucap Shin Hye
“Ada apa dengan anda tuan putri,anda harus tidur sekarang”
“Aku tidak bisa tidur,apa jika kau suatu saat akan kehilangan sesuatu yang berharga darimu kau bisa tidur dengan nyenyak?”
“Tuan Putri tidak ada yang berharga bagiku di dunia ini kecuali Tuan Putri”
“Kenapa aku berharga bagimu”
“Karena anda adalah tongak dari kerajaan ini,esok akan menjadi penerus Raja Park”
“Kenapa negeri ini terlalu berharga bagimu”
“Tentu saja,di Negeri ini keluargaku berjuang mati-matian untuk mengabdi,dan pengabdian kami,darah yang telah kami tumpahkan tak akan sia-sia jika negeri ini makmur dan sejaktera,namun jika negera ini tak mempunyai penerus maka pupuslah pengorbanan kami selama ini”Terang Pelayan.Shin Hye hanya diam
***
Esok Harinya
Semua yang berada di kerajaan Park berbahagia menyiapkan pernikahan Putri Makhota Shin Hye.Shin Hye terus mengurung dirinya di kamar sampai seorang pelayan datang membawakan makanan ia menolaknya
“Tuan Putri aku membawakan bubur kesukaan anda,silakan dimakan”ucap pelayang
“Aku tidak mau”ucap Shin Hye
“Tapi tuan putri harus makan kalau tidak anda akan sakit”
“Aku yang sakit kenapa yang kau repot,bukankah jika aku sakit aku akan menanggung rasa sakitnya sendiri”Ucap Shin Hye membentak
“Maafkan hamba tuan Putri”ucap pelayan itu
“Pergilah,bawah pergi makanan ini.aku tidak mau makan”ucap Shin Hye
“Baik tuan putri”ucap pelayan itu mengundurkan diri
“Ada orang di luar?”
“Ne,Tuan Putri”
“Cepat tinggalkan aku sendirian,aku ingin kalian pergi”
“Tapi Tuan Putri”
“Tidak ada tapi-tapian”Semua dayang menjauhi kamar Shin Hye
“Bagaimana denganmu sekarang Yong Hwa?jika dengan mati aku bisa menghindari pernikahan ini maka aku akan mati sekarang”ucap Shin Hye,wajahnya tak lagi ceria seperti dulu,apalagi sekarang dia sedang sakit
“Shin Hye…sst Shin Hye”Bisim Yong Sul di samping kamar Shin Hye.Shin Hye pun keluar menghampirinya
“Ada apa Yong Sul?”ucap Shin Hye
“Hyung dia tidak perna menyentuh makanannya setelah tahu bahwa kau akan menikah,dia sangat sedih.aku khawatir dengan keadaannya sekarang.bisakah kau membujuknya untuk makan?”ucap Yong Sul
“Ah Ne,antarkan aku ke tempatnya,ne”ucap Shin Hye
~~~
“Shin Hye,di jiwa yang sungguh semata sunyi,kosong, dan tak berdaya.Aku berupaya agar tidak lagi ada selain kamu yang sungguh wanita beranda senja.tak peduli kau milik.orang aku tetap mencintaimu,dan hanya dirimu”ucap Yong Hwa dalam hati(Yong Hwa mendadak puitis ya?)
“Kau bodoh kenapa kau tak makan,eoh.kau ingin mati”ucap Shin Hye memukul kepala Yong Hwa.Yong Hwa hanya diam
“Sepertinya aku harus pergi”ucap Yong Sul
“Kenapa kau tak makan.kata Yong Sul kau tak memakan makananmu akhir-akhir ini,bagaimana kau bisa bertahan hidup jika tak mau makan”Yong Hwa menarik lengan Shin Hye ke dalam pelukannya,ia menangis
“Yong apakah sakit?”ucap Shin Hye
“Iya sakit,hati ini sakit.sekarang tidak lagi ada kau disini”ucap Yong Hwa
“Yong mianhae,jeongmal mianhae.aku tidak bisa bilang tidak untuk menolak titah baginda raja”
“Aku tahu,kau pun tak menginginkan ini terjadi.tapi ini takdirmu yang harus kau jalani,tadir seorang putri makhota”ucap Yong Hwa
“Jika aku bisa memilih untuk di lahirkan kembali,aku akan memilih menjadi rakyat biasa dan mencintai seseorang yang mencintaiku”
“Eoh,dan aku juga akan memilih menjadi orang yang kau cintai jika aku di lahirkan kembali”
“Yong kau tampak pucat,makanlah aku akan menyuapimu”ucap Shin Hye melepaskan pelukan Yong Hwa,dan menghapus air matanya.dan menyuapkan makanan ke Yong Hwa
“Hmm…kau juga,wajahmu pucat.Makanlah”Yong Hwa menyuapkan makanan ke mulut Shin Hye,Akhirnya mereka saling menyuapi walau terkadang air mata di keduanya menetes.
“Setelah ini aku ingin melihat cahaya kuning keemasan di langit”ucap Shin Hye
“Hmm aku akan mengantarkanmu”ucap Yong Hwa mengangguk
***
Shin Hye mengendap-ngendap keluar istana dengan Yong Hwa,ini adalah hal yang sering mereka lakukan jika ingin ke bukit dimana Shin Hye menemukan senjanya.ia selalu berpakaian khalayaknya laki-laki jika keluar istana hal ini bertujuan agar orang-orang tak mengenalinya.bukit itu tidak jauh dari istana.mereka berhasil keluar istana,berjalan ke bukit.Shin Hye terus mengandeng lengan Yong Hwa meskipun orang-orang yang melihatnya merasa ada yang aneh dengan keduanya yang bermesraan padahal sama jenisnya karena Orang-orang menganggap Shin Hye seorang laki-laki.Sampailah mereka berdua ke bukit senja.
“Yong aku ingin waktu berhenti disini”Shin Hye menyandarkan kepalanya ke bahu Yong Hwa
“Eoh.aku juga menginginkannya.”ucap Yong Hwa
“Kau,Apa kau baik-baik saja”
“Mmm aku baik-baik saja saat di dekatmu”ucap Yong Hwa
“Apa kau tak sedih akan berpisah denganku”
“Sedikit”
“Yya kau keterlaluan”
“Tuan Putri kau bertanya apakah aku sedih berpisah denganmu,tentu saja aku sangat sedih”
“Jadi kau tak ingin kehilanganku kan”ucap Shin Hye
“Tentu saja”
“Yong apakah Tuhan akan marah jika aku sangat mencintaimu dari apapun?”
“Tentu saja tidak,tapi jika kau mencintaiku melebihi tuhan ia akan murka padamu”
“Aku mencintaimu Yong dari segalanya walau tak lebih dari Tuhan”
“Aku juga”
“Yong pertahankan aku”Shin Hye mulai menangis
“Apa maksudmu?”ucap Yong Hwa
“Bawah aku pergi bersamamu,matipun aku rela asal bersamamu”
“tidak,tidak,kau tidak boleh bersikap begini,kau harus jalani hidupmu apapun yang terjadi”ucap Yong Hwa
“Aku tak bisa hidup jauh denganmu Yong Hwa,Pertahankan aku yong”ucap Shin Hye terisak
“Shin Hye aku seorang prajurit,aku tidak mungkin menghianati negeriku dengan membawah putri makhotanya pergi,jika aku membawahmu pergi maka kita akan di buru oleh petugas istana bukan hanya itu keluargaku,Yong Sul akan di bunuh dan jika kita tertangkap nanti mungkin aku akan di hukum pengal,bukannya aku takut mati membawahmu pergi tapi aku takut mati dan tak bisa melihatmu nanti”ucap Yong Hwa
“Lalu lebih baik aku mati saja jika aku jauh darimu”ucap Shin Hye putus asa
“Tidak,kau tidak boleh mati.aku akan selalu denganmu.jarak dan waktu boleh memisahkan kita,tapi hati ini akan selalu di dekatmu,apapun yang terjadi”ucap Yong Hwa
“Yong aku menginginkan sepasang sayap sekarang,aku ingin terbang bersamamu tak peduli siang tak peduli malam aku ingin selalu bersamamu”ucap Shin Hye
“Yong cahaya Senja mulai menghilang,apakah ia tak akan kembali lagi?”
“Ia akan kembali aku berjanji,Ia tidak akan hilang”ucap Yong Hwa
“Apa kau mencintaiku Yong?”ucap Shin Hye
“Itu pertanyaan bodoh dan tak perlu di jawab”ucap Yong Hwa
“Wae?”
“Karena sampai kapan pun Jung Yong Hwa mencintai Park Shin Hye seorang”
“Kau mencintaiku?”ucap Shin Hye lagi
“Sangat”ucap Yong Hwa.Shin Hye menatap manik mata Yong Hwa yang menyembunyikan kesedihannya ia menarik tengkuknya dan menciumnya di saat itu pula angin menerbangkan bunga dandelion yang mengering
“Katakan bahwa kau mencintaiku”ucap Shin Hye melepaskan ciuman mereka
“Aku Jung Yong Hwa sangat mencintaimu Park Shin Hye”Yong Hwa berteriak
“Katakan lagi”
“Saranghae Shin Hye-ah,jeongmal Saranghaeyo”ucap Yong Hwa
“Yong Hwa”Shin Hye memeluk Yong Hwa
***
“Kepala dayang Jang,tuan putri tidak ada di tempat”ucap An Na dayang Shin Hye
“Bagaimana bisa tidak ada di tempatnya,bagaimana kau menjaganya tadi?”ucap Kepala dayang Jang Shi Hyun
“Maafkan kami,tadi kami meninggalkannya saat tuan putri ingin sendirian”ucap An Na
“Bagaimana bisa kau membuat tuan putri sendirian”Kepala dayang naik darah
“Ini semua salahku,saat aku mengantarkan makanan pada tuan putri,beliau marah dan mengusir kami”ucap An Na
“Sudah lebih baik kita cari tuan Putri sekarang”ucap Shi Hyun
“Baik”ucap dayang-dayang serempak
~~~
“Sudah gelap,kita pulang,ne”ucap Yong Hwa
“Tidak mau aku ingin disini bersamamu,aku takut jika aku kembali di istana aku tidak dapat melihatmu lagi”ucap Shin Hye
“Akan ku pastikan kau selalu melihatku setiap hari,walau raga kita terpisah oleh jarak dan waktu”ucap Yong Hwa
“Aku akan mati jika jauh darimu,karena aku tak sangup bernafas tanpamu”ucap Shin Hye
“Tenang lah aku tak akan jauh darimu karena tempatku ada di sini”Yong Hwa menunjuk hati Shin Hye
“Kita pulang,ya.dayang-dayang pasti mencarimu sekarang,kasihan mereka”Shin Hye pun mau tak mau harus ikut dengan Yong Hwa kembali ke istana.Yong Hwa mengandeng tangan Shin Hye dengan erat selama di perjalanan
“Kita tidak akan terpisahkan aku yakin itu”ucap Yong Hwa dalam hati,ia terus mengenggam tangan Shin Hye erat
“Aku yakin kita akan kembali bersama suatu saat nanti,Aku mohon jaga cinta kita Yong Hwa”batin Shin Hye,ia memandang Yong Hwa
~~~
“Bagaimana kau sudah menemukannya?”ucap Kepala dayang Jang
“Belum”ucap An Na
“Kemana anda berada tuan putri?aku harap anda segera pulang”ucap Jang.Shin Hye memasuki paviliun Chang dengan baju kebesarannya.Shi Hyun Yang melihat tuan putrinya datang tersenyum cerah
“Tuan Putri anda kemana saja,hamba khawatir tuan putri kenapa-kenapa”ucap Jang
“Maaf telah membuat kalian khawatir”ucap Shin Hye
“Anda harus Istirahat sekarang,besok resepsi pernikahan anda akan di lakukan di kerajaan Kim”ucap Kepala dayang Jang.Shin Hye membungkam mulutnya ia pergi ke kamarnya
“Ada apa dengan Putri Shin Hye?apa hari ini sesuatu buruk terjadi padanya”
***
Esok Harinya
Resepsi Pernikahan Kerajaan Kim
Semua kasim,dayang maupun prajurit-prajurit istana berbaris rapi menyambut kedatangan mempelai pengantin
“Hyung kuatkan dirimu”ucap Yong Sul
“Ah ne”ucap Yong Hwa tak semangat.Putra Makhota Kim Bum dan Putri Makhota Park Shin Hye di pertemukan untuk pertama kali,mereka berdua saling membungkuk hormati satu sama lain tanda mereka akan melangsungkan pernikahan.Shin Hye tampak cantik walau matanya menyimpan duka
“Kau baik-baik saja Hyung?”ucap Yong Sul setelah upacara pernikahan Shin Hye dan Raja Kim
“Aku rasa aku baik-baik saja”
“Baiklah,bagaimana jika kau ikut denganku ke tempat gisaeng”
“Ah aku tidak suka dengan tempat itu lebih baik aku pulang saja”ucap Yong Hwa
“Kalau gitu bagaimana kita memakan sup ayam di kedai Choi”
“Aku tidak mood untuk ke sana”
“Yya hyung lalu kau mau kemana”
“Aku ingin pulang,di rumah”
“Terserah kau sajalah”
~~~
Malam harinya
“Putri kau ada disini”ucap Kim Bum
“Ah ne yang mulia,hamba sedang mencari senja yang hilang”ucap Shin Hye
“Senja?kau suka senja?”ucap Kim Bum
“Ne,yang mulia bukankah sekarang waktunya senja mengepakan sayapnya di cakrawala”ucap Shin Hye
“Tapi sayang istana ini menutupi Senjamu”ucap Kim Bum
“Hamba menginginkan melihatnya suatu saat nanti”Shin Hye memaksakan tersenyum
“Mmm..Ini sudah malam,kedalamlah pasti kau kedinginan”ucap Kim Bum.Shin Hye masuk kedalam kamarnya di ikuti Kim Bum.Ini malam pertama Shin Hye dengan Kim Bum,Kim Bum mendekatkan dirinya ke Shin Hye namun Shin Hye menepisnya
“Maafkan hamba yang mulia,hamba belum siap”ucap Shin Hye
“Tak apa aku akan menunggumu”ucap Kim Bum
“Aku akan menunggumu sampai kau mencintaiku putri”Ucap Kim Bum dalam hati.
“Maafkan hamba yang mulia,maaf”ucap Shin Hye
“Ne,gwenchana”ucap Kim Bum
***
“Hari sudah malam,pasti kau tidak bisa melihat senjamu hari ini?”ucap Yong Hwa menatap langit
“Sungguh ketika angin datang bersama dandelion,kau seperti putri yang bergerak menemuiku,apakah ini hayalanku saja.Betapa indah kisah kita.”Pertahankan Aku”itu kata-katamu di saat kau menangis,kau berhasil menyayat hatiku dengan katamu”ucap Yong Hwa
“Lihat disana ada bintang jatuh,jika kau melihatnya pasti kau akan membuat permintaan”ucap Yong Hwa
Flashback On
“Yong Hwa lihat itu?”ucap Shin Hye
“Apa?hanya bintang jatuh”ucap Yong Hwa
“Saat bintang jatuh kau dapat membuat keinginan”ucap Shi Hye
“Lalu apa keinginanmu”ucap Yong Hwa
“Hmm pimil,jika ada bintang yang jatuh lainnya,aku akan membuat keinginan lain”ucap Shin Hye
“Kalau begitu aku juga harus membuat keinginan”ucap Yong Hwa
“Apa keinginanmu?”tanya Shin Hye
“Hmm pimil”
“Kau bahkan meniruku”
“Kau ingin mendengar keinginanku?”ucap Yong Hwa mengulurkan tangannya.Shin Hye mengangguk dan memgulurkan tangannya.Yong Hwa mengengamnya erat
“Aku ingin kita menjadi jiwa manungal yang satu sama lain tak dapat di pisahkan walau badai menerpa”ucap Yong Hwa
Flashback Off
“Kali ini permintaanku adalah Langit, aku ingin  kau seperti langit.menemaniku menghabiskan waktu,bersanding dengan senja,walau takdir senja harus meninggalkan langit bila malam dan akan setia kembali ke senja lagi di hari berikutnya”ucap Yong Hwa
“Kau sedang apa?apa kau bahagia sekarang Tuan Putri”ucap Yong Hwa masih menatap langit.Yong Sul mengelengkan kepalanya dari kejauhan saat melihat Yong Hwa berbicara sendiri
“Hyung kau seperti orang gila hari ini”ucapnya mengelengkan kepala
***
“Yang Mulia makanan telah siap”ucap Dayang Kerajaan Kim,Hwang Min
“Putri makanlah ini sangat manis rasanya”Kim Bum menyuapkan makanan ke Shin Hye namun Shin Hye mengambil makanan yang ada di meja dengan sumpitnya dan memakannya.Kim Bum mengerti apa yang di rasakan Shin Hye
“Aku akan pergi ke Joseon hari ini,Aku bertemu dengan Raja Lee Gak dari Joseon”ucap Kim Bum(The cool price Lee Gak,Rooftop Prince)
“Hmm”Shin Hye mengangguk
“Kau mau ikut mendampingiku?”ucap Kim Bum
“Sepertinya tidak Yang Mulia,hamba merasa tidak enak badan hari ini”ucap Shin Hye bohong
“Kau sakit?baiklah kau istirahatlah di istana ini.jaga dirimu baik-baik,ne.aku akan pergi sekarang”ucap Kim Bum
“Hati-hati yang mulia”ucap Shin Hye
“Hmm”
~~~
“Shin Hye apa kabarmu”ucap Yong Hwa dalam hati
“Jangan lupakan aku,ne.kisah cinta kita terlalu indah untuk di lupakan”ucap Yong Hwa lagi-lagi dengan menopangkan dagu
“Hyung,Woi Hyung”Ucap Yong Sul setengah berteriak
“Yya aku tidak tuli tahu”
“Salah sendiri,aku 100 kali memanggilmu tapi kau tak menghiraukanku”
“Mianata Yong Sul”
“Hyung mengapa kau sering melamun akhir-akhir ini”ucap Yong Sul
“Sepertinya aku merindukannya”ucap Yong Hwa
“Kau sangat tersiksa”
“Tentu saja,aku ingin bertemu dengannya,aku sangat merindukannya sekarang”
“Hyung kau tak merindukannya?”ucap Yong Sul
“Tentu saja”
“Bagaimana jika kita menyamar jadi perawat kuda di kerajaan Kim”ucap Yong Sul
“Mwo?”Yong Hwa kaget
TBC

Never Give Up (Part 3/End)

1278500_422735201171105_1871293851_n
Never Give Up (Part 3/End)
Author             :  DR bee (Fb: https://www.facebook.com/dian.ria.s)
Title                 : Never Give Up
Genre              : Romance
Length             : Sequel
Rate                 : Teen?
Cast                 :
  • Jung Yonghwa
  • Park Shin Hye
Others Cast     :
  • Jung Yong Sul (fiktif)
  • Park Min Young
  • Lee Min Ho
  • Kim Sang Bum and Other
Disclaimer      : Yong Hwa is Shin Hye,and Shin Hye is Yong Hwa but All plot is mine,Because story need many actor, I borrow Their name.
“Hyung kau tak merindukannya?”ucap Yong Sul
“Tentu saja”Ucap Yong Hwa
“Bagaimana jika kita menyamar jadi perawat kuda di kerajaan Kim”ucap Yong Sul
“Mwo?”Yong Hwa kaget
~~Never Give Up part 3~~
“Bagaimana bisa”ucap Yong Hwa
“Tidak ada kata “tidak bisa” sebelum mencobanya”
“Baiklah,untuk hari ini saja aku menuruti ide gilamu karena aku sangat rindu dengannya”
“kajja kita berangkat”ucap Yong Sul
***
“Tuan Putri mau kemana?”ucap kepala dayang kerajaan Kim.Hwang Min
“Aku ingin mencari udara segar,kalian jangan mengikutiku”ucap Shin Hye
“Tapi..?”ucap Hwang Min
“Kau tak usah mengkhawatirkan aku,aku bisa menjaga diriku sendiri dan satu lagi yang mulia sudah mengizinkanku untuk berjalan-jalan di istana ini”ucap Shin Hye.Hwang Min pun membiarkan Shin Hye pergi sendiri,ia menyusuri kerajaan Kim yang sangat megah di bandingkan kerajaan Park.ia melihat kelopak Bunga dandelion berterbangan ia pun mengikutinya hendak kemana dandelion itu akan menjatuhkan kehidupan barunya nanti,Bunga dandelion mengantarkan Shin Hye ke tempat kuda.ia bertemu 2 pria tak asing di matanya
“Yong Hwa”Shin Hye berlari memeluk Yong Hwa
“Tuan putri jangan memelukku di sini tidak aman,bagaimana jika kita ketahuan,kita cari tempat yang aman,ne”Ucap Yong Hwa,Shin Hye mengangguk
“Aku akan mengawasi situasi disini,kalian pergilah jika ada apa-apa aku akan menemui kalian”ucap Yong Sul,Yong Hwa mengangguk menaik lengan Shin Hye ke tempat yang tidak jauh dari pekarangan kuda
“Shin Hye gwenchana?”ucap Yong Hwa
“Aku selalu baik-baik saja saat berada di dekatmu”ucap Shin Hye Menirukan ucapan Yong Hwa dulu.Yong Hwa mencubit pipinya lembut
“Aku merindukanmu,apa kau tidak merindukanku?”
“Sangat,Sangat,Sangat merindukanmu”Shin Hye memeluk Yong Hwa
“Apa kau bahagia?”ucap Yong Hwa
“Tentu saja aku bahagia jika bersamamu”ucap Shin Hye
“Aku berharap kita terlahir sebagai sepasang kekasih yang tak akan terpisahkan di kehidupan mendatang”ucap Yong Hwa
“Eoh..aku juga menginginkan itu”ucap Shin Hye
“Aku ingin tidur di pelukanmu,kemarin aku tidak bisa tidur memikirkanmu”ucap Shin Hye
“Pasti kau merindukanku,karena dari istanamu ini kau tak dapat melihatku”ucap Yong Hwa
“Ne,kau benar”Shin Hye menutup matanya dan tertidur di pelukan Yong Hwa,Yong Hwa memandangi wajah cantik Shin Hye,matanya,bibirnya,pipinya ia tidak pernah lupakan,Yong Hwa mencium kening,mata,pipi dan bibir Shin Hye yang terlelap di dekapannya.
***
“Woam…tidurku nyenyak sekali”ucap Shin Hye terbangun di dekapan Yong Hwa
“Kau sudah bangun,aku menjaga tidurmu sampai sesore ini,apa kau tidak di cari dayang-dayangmu?”ucap Yong Hwa
“Ah ne,sudah sore.Yong Hwa aku pergi dulu ne.jika nanti aku ketahuan meningalkan istana lama aku akan mendapat masalah nanti”
“Mmm pergilah”Shin Hye berjalan terburu-buru,ia mengentikan langkanya dan berjalan menuju Yong Hwa,Shin Hye tersenyum dan mencium bibir Yong Hwa sekilas
“Jung Yong Hwa saranghae”ucap Shin Hye
“Nado”ucap Yong Hwa tersenyum.Shin Hye berjalan ke istananya
***
“Hwang Min kau tahu dimana tuan putri pergi”ucap Kim Bum yang baru pulang dari kunjungannya di Joseon.
“Ah itu Yang Mulia,Putri…Putri….”ucap Hwang Min
“Hamba disini yang mulia.Maaf yang mulia tadi hamba ingin berjalan-jalan di istana ini”
“Lalu dimana pengawal dan dayang-dayang yang menemanimu?”ucap Kim Bum
“Maaf Yang Mulia atas keteledoran kami tidak menemani Tuan Putri,Shin Hye”ucap Hwang Min
“Bagaimana bisa kalian membiarkan putri makhota berjalan-jalan sendirian,bagaimana jika ada yang melukainya”ucap Kim Bum
“Maaf Yang Mulia mereka tidak bersalah,aku yang memaksa untuk berjalan-jalan sendiri,lain kali tidak akan aku ulangi”
“Ya Ampun putri bagaimana jika kau terluka nanti,lain kali jangan membuatku khawatir,ne”ucap Kim Bum.Shin Hye mengangguk.Kim Bum memeluk Shin Hye di depan dayang-dayang,dayang-dayang tersenyum melihatnya,Shin Hye hanya diam tak membalasnya
“Aku Khawatir jika kau terluka”ucap Kim Bum
“Yang Mulia Khawatir aku terluka?jika anda tahu saat ini hamba terluka karena jauh dengan kekasih hamba,apa Yang Mulia melepaskan hamba dan membiarkan pergi bersamanya”ucap Shin Hye dalam hati
***
Hari-hari baru Shin Hye meghabiskan waktu di Istana Kim sangatlah membosankan,sesekali Yong Hwa datang padanya saat ia tidak ada pertempuran,terkadang Shin Hye rindu dengan pertempuran-pertempurannya melawan musuh mendampingi Yong Hwa.namun sekarang Waktu sudah berbeda.
“Senjaku dapatkah kau rasakan hati ini?”ucap Shin Hye
“Hati ini merindukanmu sekarang,aku yakin kau juga merindukanku sekarang”ucap Shin Hwa
“Tuan Putri Hamba Kepala dayang Hwang Min memohon menghadap”ucap Hwang Min dari luar pintu
“Masuklah”ujar Shin Hye
“Tuan Putri hamba di titahkan Yang Mulia untuk mengantarkan anda ke suatu tempat”ucap Hwang Min
“Kemana?”ucap Shin Hye
“Hamba mohon maaf,hamba tidak bisa memberitahunya sekarang,Tuan Putri akan mengetahuinya nanti”
“Baiklah,kita berangkat sekarang”
~~~
“Wah Yang Mulia menara ini sangat indah”ucap seorang kasim
“Aku harap Putri Shin Hye menyukainya”Kim Bum tersenyum
“Sudah pasti Tuan Putri akan menyukainya Yang Mulia”ucap kasim tersebut
“Putri kau datang juga,aku lama menunggumu”ucap Kim Bum melihat Shin Hye datang
“Ah maaf yang mulia membuat anda lama menunggu”
“Tidak apa-apa”
“Ada perihal apa yang hendak yang mulia sampaikan kepada hamba”
“Lihat itu”
“Wah bagunan apa itu yang mulia,tinggi sekali”
“Aku membangunkan menara untukmu.aku berharap kau bisa melihat senjamu di atas sana”ucap Kim Bum.Raja Kim Bum semakin menyayangi Shin Hye seiring bergulirnya waktu tetapi tidak dengan Shin Hye.Kim Bum telah membangun menara pandang wujud cintanya pada Shin Hye.
“Trima kasih yang mulia,dengan ini aku bisa melihat senjaku setiap hari”
“Hmm sama-sama,Kau bahagia Putri?”Kim Bum Memeluk Shin Hye
“Tentu yang Mulia”
***
“Hyung kau payah hari ini,kau tidak semangat seperti dulu lagi”ucap Yong Sul
“Apanya yang payah,toh kita juga masih memenangkan peperangan ini”ucap Yong Hwa
“Tapi lihat ini kau terluka”ucap Yong Sul
“Ah hanya luka kecil seiring waktu bergulir luka ini akan menghilang”
“Ya memang benar Luka akan sembuh seiring waktu bergulir,tapi tidak dengan luka yang ada di hati”ucap Yong Sul,Yong Hwa pun tertegun oleh ucapan Yong Sul
“Takdir seperti halnya jodoh,mati dan kekayaan adalah pasti namun hanya saja kita belum tahu kapan waktunya,mau berlari dari takdir?itu hal yang mustahil”ucap Yong Sul
“Aku tak akan berlari dari takdirku Yong Sul,Besok entah kapan waktunya kita untuk gugur untuk negeri ini.aku akan bangga aku mati dalam peperangan tidak hanya mendapatkan sabetan pedang”ucap Yong Hwa
“Apa yang kau katakan?seharusnya kau tak boleh berkata seperti itu hyung”ucap Yong Sul,Yong Hwa hanya terdiam
~~~
Esok Harinya
Shin Hye membuatkan sapu tangan rajutannya untuk Raja Kim Bum,ia merasa berhutang budi padanya karena telah memberikannya menara pandang untuknya untuk melihat senja
“Hamba harap Yang Mulia menyukainya”ujarnya menyerahkan Sapu tangan buatannya ke Kim Bum
“Wah indah sekali,kau yang membuatnya?”ucap Kim Bum
“Ne,semalaman aku membuatnya untuk anda”ucap Shin Hye
“Sapu tanganmu sangat indah,lebih indah dari sapu tangan yang lainnya,aku berjanji akan menjaganya”ucap Kim Bum
“Yang Mulia utusan dari kerajaan Park datang memohon menghadap”Ucap Kasim di luar istana
“Izinkan dia masuk”ucap Kim Bum,Pria utusan kerajaan Park masuk ke dalam,betapa kagetnya Shin Hye saat mengetahui pria itu adalah kekasihnya.Yong Hwa membunguk memberi hormat raja dan ratu kerajaan Kim.
“Apa yang ingin kau sampaikan?”ucap Kim Bum
“Hamba di titahkan Baginda Raja Park Jung Woo untuk menyerahkan ini”Yong Hwa menyerahkan sebuah gulungan surat.Kim Bum menerimannya.Shin Hye tak memalingkan pandangannya ke arah Yong Hwa
“Yang Mulia Kim Bum,Keadaan di kerajaan Park sangat terdesak sekarang,Prajurit kami telah melemah seiring pertempuran melawan kerajaan Yoo,Bisakah anda membantu prajurit kami untuk mengalahkan kerajaan Yoo?”Isi surat Raja Park.Kim Bum mengulung suratnya lagi,dan menganggukan kepala
“Baiklah,Ada orang di depan”ucap Kim Bum
“Iya Yang Mulia”ucap seorang kasim masuk kedalam ruangan
“Titahkan 10000 pasukan untuk membantu kerajaan Park dalam peperangan dengan Kerajaaan Yoo”ucap Kim Bum
“Baik Yang Mulia”ucap Kasim
“Kau ikutlah kasim itu,dan bawahlah 10000 pasukanku mengiringi pertempuranmu,semoga kau selamat dan membawah kemenangan bagi Kerajaan Park”ucap Kim Bum
“Trimakasih Yang Mulia,hamba mohon undur diri”ucap Yong Hwa membungkuk dan meninggalkan tempat.tak lama Yong Hwa pergi Shin Hye memohon izin Raja Kim Bum untuk kembali ke paviliunnya
“Dimana kamu Yong,Aku merindukanmu”ucap Shin Hye mencari keberadaan Yong Hwa
“Aku disini Tuan Putri”ucap Pria yang muncul di belakangnya
“Kau disini”ucap Shin Hye berlari memeluk kekasihnya itu
“Ya,aku mendengar kerinduanmu yang memangilku untuk datang”ucap Yong Hwa
“Aku senang ada kau disini”ucap Shin Hye
“Kita cari tempat lain Tuan Putri jika salah satu seseorang melihat kita akan bahaya”ucap Yong Hwa
“Astaga putri Kim kenapa dia dengan prajurit Park itu?”ucap seorang dayang yang bersembunyi di balik tempok
“Apakah Tuan Putri mempunyai hubungan dengan prajurit itu,dan jika benar bagaimana dengan Yang Mulia,astaga aku jadi binggung bagaimana ini,ah sebaiknya aku mengadukan ini ke Yang Mulia”ucap Dayang tersebut
“Hmm..kita pergi ke tempat yang jarang di kunjungi penghuni istana ini”ucap Shin Hye.mereka berjalan menuju tempat sepi di dekat pekarangan kuda di sana hanya ada dandelion kering yang terhampar luas.
~~~
“Yang Mulia hamba dayang Hyun mohon menghadap”ucap Dayang hyun
“Masuklah”ucap Kim Bum,Hyun masuk dan membungkukan badangnya
“Apa yang membuatmu datang kemari?”
“Maaf yang mulia,hamba minta maaf sebelumnya”ucap Hyun
“Katakanlah yang ingin kau katakan”
“Yang Mulia Putri ia terlihat dekat dengan prajurit dari kerajaan Park,aku melihatnya bertemu di samping paviliun”ucap Hyun
“Mungkin mereka hanya kebetulan bertemu saat di jalan”
“Bukan hanya itu Yang Mulia mereka malah terlihat akrab,bagaimana bisa seorang Putri sangat akrab dengan bawahannya?”ucap Hyun
“Hyun mungkin saja kau salah melihat”
“Tidak Mungkin Yang Mulia hamba melihatnya langsung”
“Putri ternyata inikah jawaban atas sifat dinginmu selama ini?tapi mengapa,mengapa saat aku mencintaimu kau tak melihatku sama sekali,kau membukan ku sapu tangan ini dengan senyuman indah bermekaran di bibirmu aku kira kau mulai membuka hatimu untukku”ucap Kim Bum dalam hati
“Maaf yang mulia atas kelancangan hamba”ucap Hyun
“Ah Hyun bisakah kau membantuku?”
“Membantu?hamba siap membantu anda yang mulia”
“Hyun rahasiakan semua ini,aku harap hanya aku dan kamu yang mengetahuinya”ucap Kim Bum
“Tapi yang mulia,Putri sudah melakukan kejahatan atas penghianatannya”ucap Hyun
“Hyun tunggulah sampai waktu yang tepat”ucap Kim Bum
“Baik yang mulia,hamba mohon undur diri”ucap Hyun
“Ne,kembalilah ke tempatmu”ucap Kim Bum,Hyun Membungkuk dan pergi
“Sebenarnya aku ingin melindungi putri,hyun.jujur saja setelah mendengar berita ini hatiku tersayat luka lebih sakit dari pada sayatan pedang.Aku masih berharap untuk melindungi dan mengayomi Putri walau ia tak mencintaiku sedikitpun.aku tak ingin balasan dari Putri kecuali senyum indahnya dan kebahagiaannya”ucap Kim Bum lirih
~~~`
Yong Hwa merebahkan badannya di bawah Pohon di sekitar hamparan Dandelion kering,Shin Hye mengikutinnya ia merebahkan dirinya di dada Yong Hwa
“Saat-saat paling indah adalah saat-saat bersamamu”ucap Yong Hwa
“Eoh…”ucap Shin Hye
“Besok peperangan dimulai,aku tak tahu esok aku gugur atau selamat”ucap Yong Hwa
“Kau tak boleh berbicara seperti itu,aku yakin kau akan kembali dari peperangan”
“Semoga”Yong Hwa memeluk Shin Hye yang tidur di dadanya
“Yong aku berharap mimpiku mejadi kenyataan”ucap Shin Hye
“Memangnya apa mimpimu?”
“Hidup denganmu,membesarkan anak-anak kita di sebuah desa kecil yang orang-orangnya tak mengenaliku,menanggalkan tahtaku dan  hidup semati denganmu”
“Memang ada ya mimpi yang seperti itu”Goda Yong Hwa
“Yya kau tak romantis sekali seharusnya kau berkata”Aku juga menginginkan mimpimu itu kenyataan”bukan malah berargumen yang tak ingin aku dengarkan”ucap Shin Hye.Yong Hwa mengecup keningnya
“Mimpi dan Harapan adalah awal dari sebuah kenyataan,ini masih awal kita akan melangka menuju kenyataan nantinya”ucap Yong Hwa
“Berjanjilah kau akan kembali dari peperangan”ucap Shin Hye
“Aku tak bisa berjanji kali ini Tuan Putri”ucap Yong Hwa
“Kenapa?”ucap Shin Hye
“ Tidak Ada alasan dimana aku harus kembali”ucap Yong Hwa
“Akan ku berikan alasan padamu untuk kembali”ucap Shin Hye
“Apa?”
“Kau harus kembali kepadaku,Kau harus datang menjemputku.aku tak ingin lagi hidup di Istana ini aku ingin hidup denganmu,Bawah aku pergi Yong”ucap Shin Hye
“Aku tak bisa berjanji”ucap Yong Hwa
“Kenapa lagi?bukankah sudah ku beri alasan untukmu kembali?aku tidak mau tahu pokoknya jika kau mencintaiku kau harus membawahku pergi dari sini”ucap Shin Hye
“Tuan Putri bagaimana bisa aku berlari dari takdirku jika tuhan sudah memutuskan aku hanya bisa menerima keputusan itu”ucap Yong Hwa
“Yong kau harus kembali,aku mohon,bawa aku pergi besok saat senja datang”ucap Shin Hye
“Apa kau tak bahagia hidup di Istana ini?”
“Ehmm..aku ingin hidup denganmu dan menemukan kebahagiaanku”ucap Shin Hye
“Hmm..aku janji aku akan kembali menjemputmu besok”ucap Yong Hwa
~~~
Esok harinya
Yong Hwa menyusun taktik perang,Pasukan kerajaan Kim memantau dari 4 km dari medan perang,pasukan Kerajaan Park hanyalah 500 orang Yong Hwa menyuruh pasukan untuk melebarkan jarak satu sama lain secara rapi jika nanti mereka akan menyerang akan kelihatan bahwa prajuritnya banyak akan mengentarkan pasukan lawan,setelah pertempuran Kerajaan Yoo dan Park berlangsung pasukan Kerajaan Kim datang dari Arah belakang lawan,sehingga akan membentuk formasi tempur yang kuat.Pertempuran melawan Kerajaan Yoo dimulai.Di pertempuran ini Yong Hwa melawan Yoo Seung Ho prajurit yang kuat dari kerajaannya.Yong Hwa menaruhkan seluruh hidupnya di pertempuran ini,Pasukan Kerajaan Yoo begitu kuat,Sehingga dalam pertempuran ini Yong Hwa mendapat luka yang cukup parah,sampai akhirnya Pasukan Yoo banyak yang mengundurkan diri saat pasukan dari kerajaan Kim datang dari arah belakang,Kerajaan Park menang karena Yong Hwa berhasil mengalahkan Yoo Seung Ho
“Apa kalian tidak apa-apa”tanya Yong Hwa padahal di tubuhnya sendiri terdapat banyak sabetan pedang
“Kami baik-baik saja ketua”ucap prajurit yang selamat
“Yong Sul kau urus peperangan ini”ucap Yong Hwa
“Kau mau kemana hyung?”
“Aku ingin menemukan duniaku”ucap Yong Hwa
“Tapi kau terluka hyung,apa kau tidak sebaiknya di obati dulu”
“Biarkan Yong Sul biarkan kaki ini melangkah kemana ia ingin berpijak”Ucap Yong Hwa.Yong Sul tidak membiarkan Yong Hwa pergi.ia memaksa Yong Hwa di obati dulu,Namun Yong Hwa bersih keras untuk pergi,namun langkahnya berhenti ia terjatuh pingsan
“Hyung,Hyak Hyung bangunlah”ucap Yong Sul mendekati Yong Hwa,akhirnya Yong Sul memapah Yong Hwa menuju pos pengobatan,Yong Hwa terlelap Yong Sul meninggalkannya di pos sendirian
“Kau sangat menyedihkan hyung,aku tahu ternyata kau membuat 500 pasukan menyerang di depan karena kau ingin mengorbankan dirimu sendiri.aku sudah menduga jika kau ingin menghancurkan dirimu sendiri”ucap Yong Sul
~~~
“Dimana ini?”ucap Yong Hwa yang baru sadar
“Akh luka ini,kenapa kau tak membunuhku saja?aku bosan hidup jauh dari cintaku”ucap Yong Hwa.Ia melangkah pergi dari medan perang dengan berjalan tertatih-taih sampai akhirnya ia masuk kedalam hutan di atas bukit hutan itu ia memandang langit
“Shin Hye maafkan aku tidak menempati janjiku,Aku tak bisa kembali padamu,saat ini sampailah titik jenuhku menjalani hidup ini.kini saatnya aku pergi”ucap Yong Hwa menutup matanya seiring senja berpangku pada peraduannya
~~~
“Apa peperanganmu hari ini sangat melelahkan”Ucap Shin Hye memandang langit
“Mendung menutupi senjaku,sekarang hujan telah menghujam bumi”ucap Shin Hye di atas menara pandangnya dengan mata berkaca-kaca seolah ia merasakan sesuatu telah terjadi dengan Yong Hwa
“Yong apa kau akan kembali?bukankah kau sudah berjanji padaku kau akan kembali,dan menjemputku,tapi mengapa perasaan ini tak enak sedari tadi,apa yang terjadi padamu”Menitihkan air matanya
“Yong Hwa aku merindukanmu”
“Sebaiknya aku ke kerajaan Park sekarang aku ingin menjadi orang pertama yang memastikan Yong Hwa baik-baik saja”Shin Hye keluar Istana
“Tuan Putri anda hendak kemana?sekarang hujan tuan Putri sebaiknya anda berada di kamar anda”ucap Hwang Min menahan lengan Shin Hye
“Lepaskan aku,jangan kau halangi jalanku atau kau menyesal nantinya”Kim Bum mengamatinya dari jauh namun suara Shin Hye masih terdengar olehnya
“Yang Mulia”ucap Kasim
“Siapkan Kuda untuku”
“Tapi yang mulia ini hujan”ucap kasim
“Kau tidak lihat jika putri terus hujan-hujanan seperti itu dia akan sakit,aku akan mengantarkannya dengan cepat sehingga aku bisa memastikan dia baik-baik saja”ucap Kim Bum
“Maafkan hamba yang mulia anda sebaiknya berada di Istana ini saja,biar hamba yang menghantarkannya”ucap Pengawal Kang
“Tidak,Tidak biar aku sendiri yang menghantarkan Putriku pergi”ucap Kim Bum
“Apayang kalian lakukan cepat siapkan kuda,jika tidak ada yang mau,baiklah aku akan mengambil kudanya sendiri”ucap Kim Bum
“Hamba mohon tuan Putri anda harus kembali,nanti anda sakit”ucap Hwang Min
“Tidak bisakah kau melepaskan tanganmu,jika kau berfikiran dapat menghalangiku itu salah”Shin Hye menghempaskan tangan Hwang Min yang menahannya.Hwang Min pun tersungkur
“Maafkan hamba Tuan Putri tapi hamba mohon jangan pergi sampai hujan mereda”ucap Hwang Min
“Tak peduli hujan,tak peduli badai aku akan pergi”ucap Shin Hye
“Hamba Mohon”Hwang Min memeluk kaki Shin Hye
“Kau mau kemana Putri?aku akan menghantarkanmu”ucap Kim Bum di atas kudanya
“Yang Mulia aku ingin ke Istana Park”ucap Shin Hye
“Kajja kita pergi”Kim Bum mengulurkan tangannya,Shin Hye pun menyambutnya dan di bantunya naik ke atas kuda Kim Bum
“Aku akan membawahmu sejauh yang kau inginkan Putri”ucap Kim Bum dalam hati
~~~
“Hyung?Hyung kau dimana?”ucap Yong Sul yang mengetahui Yong Hwa tak ada di tempatnya
“Hyung kau keras kepala sekali pergi saat kondisimu memburuk,eoh”Yong Sul mencarinya kemana-mana
“Panglima kau hedak kemana?”ucap seorang prajurit
“Yong Hwa hyung hilang,bisakah kau ikut membantuku”ucap Yong Sul
“Tentu saja”ucap Prajurit itu
“Yong Hwa,Yong Hwa”Satu nama yang di teriakan kesana kemari,mereka mencari di hutan dan bukit-bukit sekitar hutan namun seorang prajurit menemukan apa-apa selain berkas darah di atas bukit dengan secarik kain dari pakaian Yong Hwa pakai
“Panglima lihat ini”ucap Prajurit menemukan kain dan seberkas darah yang cukup banyak
“Kau menemukan Yong Hwa”ucap Yong Sul menghampirinya
“Ini hanya ini yang aku temukan”ucap Prajurit itu
“Hyung”Yong Sul kaget
“Mungkin tubuh panglima habis di makan hewan buas,dan hanya ini yang tersisa”ucap prajurit itu
“Jangan katakan itu lagi,itu tidak mungkin.aku tak ingin mendengarkannya”ucap Yong Sul menutup kupingnya
“Lalu kita harus kemana lagi panglima?sudah jelas kalau ketua kita telah tiada kita harus kembali ke Istana”
“Tidak,tidak mungkin aku pulang ke istana tidak dengan hyungku”ucap Yong Sul
“Kau harus pulang Yong Sul-ah.jika hyungmu masih hidup ia pasti juga menyuruhmu kembali ke Istana”ucap prajurit itu
~~~
Esok Harinya
“Yong Sul dimana Yong Hwa?”tanya Shin Hye yang tampak pucat
“Tuan putri apa yang anda lalukan di kerajaan Park?bukankah anda seharusnya di kerajaan Kim?”ucap Yong Sul
“Lama-lama kau seperti hyungmu.aku kesini bersama Raja Kim,tapi beliau pergi untuk mengunjungi Baginda raja karena hari ini beliau ke Joseon jadi aku ke sini sendirian”ucap Shin Hye
“Oh jadi begitu”ucap Yong Sul
“Lalu dimana hyungmu,aku ingin menemuhinya”ucap Shin Hye
“Tuan Putri”ucap Yong Sul sedih
“Wae,apa Yong Hwa sudah kembali di gubuk?aku akan kesana”ucap Shin Hye meningalkan Yong Sul.namun Yong Sul menahan lengannya
“Tuan Putri,Yong Hwa hyung telah menghilang,dalam peperangan ini ia mendapatkan luka sabetan pedang yang parah saat aku membawahnya ke tempat pengobatan,aku meninggalkannya melihat keadaan prajurit saat aku kembali ia tak ada lagi di tempatnya.jika aku benar ia meninggalkan medan perang dengan luka yang parah mungkin ia tewas di perjalanannya,aku sudah mencarinya sejauh ini aku dapatkan menemukan jejak darah dan secarik kain yang ia pakai dalam peperangan itu”ucap Yong Sul
“Adwaee tidak mungkin dia meninggal,dia janji akan menemuiku hari ini dan membawahku pergi,kita baru saja akan menjalani hidup baru”ucap Shin Hye menangis
“Tuan Putri anda harus kuat,trima kenyataan ini”ucap Yong Sul sedih.Shin Hye memeluk Yong Sul.Yong Sul menenangkan Shin Hye
“Yong Sul katakan kau bohong tak mungkin Yong Hwa meninggalkanku sendiri di dunia ini”ucap Shin Hye
“Tuan Putri kau harus bersabar atas kehilanganmu”ucap Yong Sul.Shin Hye melemah ia berhenti menangis.Yong Sul merasakan Shin Hye pingsan
“Tuan Putri,Tuan Putri”Ucap Yong Sul.Yong Sul membawah Shin Hye ke tabib
~~~
“Apa yang terjadi pada tuan putri”ucap Tabib Oh
“Aku tak tahu,aku menemukannya dia pingsan”ucap Yong Sul bohong
“Sepertinya Tuan Putri demam,suhu badanya mulai panas”ucap Tabib
“Yang Mulia datang”ujar seorang kasim
“Bagaimana keadaannya?”ucap Raja Park baru tiba di kamar Shin Hye
“ Tuan Putri demam Yang Mulia,sepertinya Tuan Putri kedinginan saat kehujanan kemarin,beliau selalu mengigau saat ia tidur”ucap Tabib Oh
“Benarkah kalau begitu cepat kau obati dia,aku tak ingin dia kenapa-kenapa”ucap Raja Park menndekati Shin Hye yang tengah terkulai lemas
“Apa yang terjadi?kenapa ramai sekali”ucap Kim Bum
“Yang Mulia anda datang di saat yang tepat,Tuan Putri ia demam dan terkulai sakit di dalam”ucap pengawal Raja Park
“Mwo?Sakit?”ucap Kim Bum masuk kedalam kamar
“Oh yang Mulia”ucap Raja Park melihat kedatangan Kim Bum
“Hamba memberi hormat kepada yang mulia”ucap Kim Bum membungkukan badan
“Aigoo kau menantuku,bisakah kau mengangapku selayaknya ayah kandung”ucap Raja Park
“Ne,apakah Shin Hye baik-baik saja”
“Tidak dia terus mengigau sedari tadi,mungkin ia membutuhkanmu di dekatnya.baiklah aku harus pergi”ucap Raja Park,Raja Park pun meninggalkan Kim Bum dan Shin Hye sendirian.Kim Bum memegang tangan Shin Hye erat
“Yong Hwa-ya…Yong…Hwa”igau Shin Hye
“Nugu?apakah dia yang kau cintai selama ini?”ucap Kim Bum
“Yong jangan tinggalkan aku”ucap Shin Hye dalam tidurnya dengan menitihkan air matanya
“Sungguh aku tak ingin melihatmu menangis,apakah pria itu menyakitimu?aku akan menghukumnya nanti”ucap Kim Bum
“Jangan Pergi…Jangan”igau Shin Hye
“Sudah Shin Hye,Sudah jangan kau pikirkan dia.sekarang kau harus fikirkan keadaanmu sekarang.jika kau tidak memikirkan kesehatanmu maka aku…aku yang akan memastikan kau baik-baik saja”ucap Kim Bum memeluk Shin Hye yang tertidur lemah
“Apa dengan ini kau akan berhenti mengigau,apa dengan ini kau merasa nyaman,eoh”ucap Kim Bum memeluk Shin Hye
***
4 Hari kemudian
“Dimana aku sekarang?”ucap Shin Hye baru sadar melihat ke arah sekitar,mendapati Kim Bum telah tidur di sampingnya dan mengengam tangannya erat
“Putri kau sudah bangun”ucap Kim Bum yang baru bangun
“Apa yang terjadi padaku Yang Mulia?’ucap Shin Hye
“Kau 4 hari tak sadarkan diri,Tubuhmu demam hebat empat hari ini”
“Yang Mulia”Shin Hye mulai teringat tentan Yong Hwa,Kim Bum memeluknya
“Ada apa yang terjadi,ceritakan padaku aku akan membantumu nanti”ucap Kim Bum
“Yang Mulia maafkan hamba,anda selalu melihat hamba,memberi kasih sayang yang tak pernah hamba duga,namun selama ini aku tidak sedikitpun melihat anda,maafkan hamba selama ini hamba mencintai Seorang prajurit yang juga mencintaiku”ucap Shin Hye menangis
End